Penerjemah: Kim_desu

Sungjin dan para hunter lainnya mulai menyisir gunung harta karun untuk 'Bagian tersembunyi'.

Di antara jumlah emas yang tak ada habisnya, ada kalung yang diisi dengan berlian, sarung pedang dan pedang yang dihiasi dengan logam mulia dan permata, dan barang-barang menarik lainnya, tetapi para hunter terus kehilangan minat pada mereka.

Tidak peduli seberapa indah dekorasinya, tidak ada gunanya jika tidak dapat diperoleh. Dan di sepanjang jalan, salah satu hunter berteriak

"di...di sini!"

Para hunter dengan cepat berkumpul ke tempat pria itu berteriak. Ada Peti Harta Karun raksasa, hampir setinggi pria dewasa.

Dan tertanam di atasnya adalah kristal Amethyst yang jauh lebih tinggi dari manusia. Peti itu ditempatkan di tengah gunung harta karun, seperti bagian tengahnya. Sekilas, tampak jelas bahwa itu berisi sesuatu yang berharga. Para hunter mengelilinginya.

Sungjin menyaksikan adegan itu dari belakang. Salah satu hunter melangkah maju untuk mencoba dan membuka bagian atas. Tapi kemudian dia berbalik untuk bertanya

“Hei… Bantu aku dengan ini.”

Sungjin bersama semua orang berkumpul atas permintaannya untuk membantu memindahkan tutupnya.

"Yiieah!"

Dengan usaha setengah lusin hunter, dan beberapa membantu dari samping, tutup Peti itu

"boom"

Dibuka dengan suara keras. Semua orang tampak penuh harap. Tapi di dalamnya tidak ada apa-apa selain batu hitam.

"Apa ini?"

"Apa yang sedang terjadi?"

Mereka tidak bisa menahan kekecewaan mereka.

Seseorang bahkan berkata

“Ini pasti bukan Bagian tersembunyi…”

Tapi kemudian Operator memberikan pengumuman.

Pengumuman itu segera membalikkan suasana.

"Dragon Heart?"

"Batu ini?"

Semua orang membungkuk untuk mengambil batu itu. Setiap orang memeriksa layar status Operator. Sungjin juga memeriksa Layar.

'Bahan Kerajinan ... itu berarti memungkinkan untuk membuat sesuatu ...'

Sungjin sedang menatapnya ketika kubus Hunter lain mengumumkan

Tidak ada yang mengerti untuk apa itu, tapi itu pasti sesuatu yang luar biasa yang mereka semua pikirkan. Untungnya, ada cukup untuk berbagi.

'aku khawatir tidak akan cukup. Apa aku dapat mengatakan bahwa 'aku akan tetap mengambilnya? aku tidak ingin melepaskan bagian tersembunyi…' tetapi jika aku bersikeras pada satu bagian, apa yang akan dikatakan orang lain?'

Dia mengkhawatirkan itu dengan sia-sia. Ada cukup Black Heart di peti untuk masing-masing Hunter. Sungjin berpikir sendiri

'Mungkin saja bagian Tersembunyi dirancang sehingga hanya satu yang bisa diperoleh per hunter. Karena aku belum pernah menyaksikan pertarungan terjadi demi sebuah bagian tersembunyi…'

Sungjin berpikir, tetapi kekhawatirannya segera membuahkan hasil. Dia awalnya khawatir jumlahnya terlalu sedikit, tetapi masalahnya justru sebaliknya. Ada terlalu banyak. Setelah setiap hunter mengambil satu, enam lagi tersisa di tanah.

Itu adalah Bahan Kerajinan Legendaris. Itu bisa dijual di rumah lelang dengan harga lebih dari 10.000 koin. Para hunter dengan sangat singkat memeriksa satu sama lain, tetapi mereka segera berlari untuk mencoba dan mengamankan Dragon Heart untuk diri mereka sendiri. Pertempuran sengit pecah.

"Minggir!"

"Minggir! Kamu sudah memegang dua!”

"Sialan, minggir jika kamu sudah punya yang lain!"

Sungjin memperhatikan dari samping saat hal-hal itu terungkap. Dia tidak yakin bagaimana untuk melanjutkan.

'Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku bergabung dalam keributan? Tapi aku tidak mau. Namun, itu sangat berharga … '

Saat berada dalam dilema, perjuangan menjadi semakin intensif. Mereka yang dipaksa keluar dari tumpukan batu tampak seperti mereka bahkan dapat menarik senjata.

"Kau bajingan!"

Sungjin dengan cepat mencoba mencari solusi.

'Jika seseorang berkomitmen untuk melakukan trolling ... bagaimana dengan bos tersembunyi?'

Bahkan jika salah satu dari mereka mati, mengalahkan Bos Tersembunyi akan terbukti sulit. Tentu saja, jika troll muncul, dia akan diberi hadiah, tapi… Sungjin mengangkat pedangnya dan berteriak

"BERHENTI!"

Semua orang membeku di tempat atas perintahnya. Sungjin berkata kepada mereka

“Berhenti sebentar.”

Dia tidak memikirkan apapun. Dia pasti yang terkuat dari mereka semua, tapi sepertinya dia tidak bisa melakukan sesuka hatinya.

Tidak ada yang bisa mengeluh jika dia menuntut agar dia mengambil satu atau dua lagi. Tetapi batasnya adalah pada saat itu. Mencoba mengambil lebih banyak hanya akan membeli kebencian.

Mungkin saja para hunter akan beralih ke trolling sebagai kelompok untuk melawannya. Jadi dia pertama kali berkata kepada mereka

“Berhenti sekarang dan mari pikirkan bagaimana membagikan sisa barang dengan adil.”

Tapi masalahnya diselesaikan lebih mudah dari yang dipikirkan Sungjin. 'Friar' yang duduk di dekat peti menggunakan interupsi Sungjin untuk mencoba dan menyelundupkan black heart lain ke dalam kubusnya.

Tapi Operator memberi peringatan.

Semua hunter yang sebelumnya bergulat membeku di tempat.

"Apa?"

Bagian bawah 'Friar's' Cube terbuka, dan Dragon's Heart mendarat di tanah mengeluarkan suara

'Kussss'

Keheningan yang canggung melewati para hunter. Suasana di antara anggota party sejauh ini cukup baik.

Master Hunter Kei: Para hunter menerima tindakannya meskipun dia mengambil bagian terbesar dari poin kontribusi.

Dan ketika melawan bos yang tampaknya tidak dapat diatasi, mereka telah bekerja sama dan membentuk rasa persahabatan.

Namun berkat pertarungan memperebutkan bagian tersembunyi, semuanya hancur. Setiap orang telah membelakangi rekan-rekan mereka dan berjuang untuk kepentingan diri mereka sendiri.

Kata Immortal yang tidak bergabung dalam perebutan.

“Sekarang, mari kita tidak bertarung. Ambil hanya satu. Masing-masing hanya satu.”

Dia mencoba meredakan ketegangan, tetapi sudah terlambat. Lebih dari satu atau dua orang hampir melakukan aktivitas troll. Sungjin memegang dahinya.

'Lagipula aku tidak akan bisa menyarankan bos Tersembunyi.'

Hanya beberapa saat yang lalu, mereka melihat harta karun itu bersama-sama

'Wow lihat kristal Zamrud ini'

'Bagaimana dengan mahkota rubi ini? Apa itu dari seorang raja?'

Mereka telah berbagi komentar ini satu sama lain, tetapi sekarang benar-benar diam. Namun, pada saat itu

'Tsszt'

Ruang itu sendiri di atas gunung harta karun bengkok dan seseorang berjalan keluar. Mata semua orang tertuju pada pendatang baru. Orang itu adalah seorang wanita.

Rambut merah dan mata kuning. Hidung mancung dan kulit halus, wanita muda dengan kecantikan yang mempesona. Setelah tiba di puncak gunung harta karun, dia melihat sekelilingnya dengan tudung merah di atas kepalanya. Sungjin berpikir sendiri

'Apa? Apa dia hunter dari dimensi lain?'

Tapi tidak ada title di atas kepalanya. Dengan kata lain,

'Dia bisa jadi monster.'

Sung Jin berpikir. Jadi dia

'Sshing!'

menyabut kedua pedangnya dari sarungnya. Hunter lainnya menjadi tegang dan mengikuti dengan menarik senjata mereka.

Sementara itu, wanita berkerudung merah memperhatikan para hunter dan perlahan berjalan ke arah mereka, melangkahi koin emas. Sungjin mengawasinya dalam diam, tetapi Immortal adalah yang pertama bertanya

“A… Apa yang kau? Kau siapa?"

Dia melirik ke arahnya. Dari semua cara dia memenuhi kata 'kecantikan sempurna', mata kuningnya yang mengejutkan adalah yang paling menarik perhatian.

Sungjin menatap matanya juga. Tapi iris matanya ada celah seperti kucing. Sungjin merasakan Deja Vu saat menatap mata itu.

'Apa itu? Aku merasa seperti pernah melihatnya… Apa itu mata Basilisk?'

Dia telah berpikir. Tapi jawabannya lebih dekat dari yang dia kira. Sebelum

'Bau daging! Daging manusia!'

Mata yang memandang rendah mereka. Sungjin tersadar

'Dia memiliki mata yang sama dengan Khal Gal!'

Sementara Sungjin mencari tahu, dia mengurangi jarak antara dia dan para Hunter secara perlahan.

"Aku berkata, siapa kau?"

Immortal bertanya sekali lagi, tetapi dia tidak menanggapi saat dia terus berjalan maju. Para hunter mulai menjauh karena terintimidasi. Seseorang bahkan terpeleset oleh koin dan jatuh.

Sementara itu, dia mendekati Peti dan mengambil salah satu hati dan berbisik

“Jadi rumor itu benar…”

Para hunter mengawasinya. Dia menempatkan Dragon Heart kembali ke Peti dan membungkuk untuk mengembalikan Dragon Heart lainnya ke peti.

Sampai saat ini, para hunter menonton tanpa banyak berpikir. Tapi setelah mengembalikan keenam Dragon Heart yang tersisa ke dalam peti, dia menutup tutupnya hanya dengan satu tangan ramping.

Tutupnya membutuhkan upaya luar biasa dari setengah lusin Hunter. Tak seorang pun pada saat ini mempercayainya sebagai manusia biasa. Hanya monster berwujud manusia.

Tapi kemudian dia berbicara untuk pertama kalinya kepada mereka.

“Hei, manusia. Apa kalian yang membunuh Khal Gal?”

Tidak ada yang menjawab. Dengan menyebut mereka manusia, dia secara tidak langsung memastikan bahwa dia bukan manusia. Dia bertanya lagi.

“aku ulangi. Apa kalian yang membunuh Khal Gal?”

Dia memelototi para hunter saat dia bertanya. Tatapannya tampak cukup kuat untuk membunuh pria berhati lemah. Salah satu hunter menjawab dengan lemah lembut

"Ya…"

Orang yang menjawab adalah Barbarian. Dia juga terkejut saat dia tanpa sadar menjawab, dan menutup mulutnya dengan tangannya karena terkejut. Sepertinya kekuatan tatapannya yang mengintimidasi sudah cukup untuk memaksakan jawaban yang jujur. Para hunter menjadi tegang.

Mereka takut akan reaksinya. Tapi dia kemudian menjawab dengan

"Ah, benarkah?"

Dia kemudian meletakkan satu tangan di dada dan berkata

"Move"

Dan peti itu menghilang dalam sekejap. Para hunter lainnya berpikir

'Apa itu skill aktif?'

Tapi Sungjin menatapnya dan bertanya

“Maaf… apa anda… Seekor dragon seperti Khal Gal?”

Dia berbalik untuk menatapnya. Matanya persis sama dengan mata Dragon.

"Ya, Khal Gal adalah Putra yang kulahirkan."

Semua hunter semakin tegang. Baru saja

'Apa kau yang membunuh anakku'

'Ya, kami telah membunuhnya.'

Mereka pada dasarnya bertukar percakapan itu sekarang. Dan itu tidak lain adalah ibu dari Red Dragon Khal Gal. Namun percakapan terus mengalir ke arah yang sama sekali tidak terduga.

“Yah, dia adalah anak yang bermasalah. Dia membunuh saudara-saudaranya, hanya untuk mengambil hati mereka.”

Alis wanita itu sedikit mengernyit saat dia berbicara. Sungjin mengingat petunjuk sebelumnya, tentang bos tersembunyi.

'Berhati-hatilah bahwa di atas bukti kejahatan. terletak juga murkanya.'

Bukti kejahatan kemungkinan besar merujuk pada bagian tersembunyi, item yang dikumpulkan masing-masing hunter, Dragon Heart. Tapi dia sepertinya tidak terlalu mempermasalahkannya.

Dia hanya mengatakan satu hal lagi kepada para hunter.

"Kerja yang bagus. aku datang untuk membunuhnya, tetapi kalian menyelamatkan ku dari masalah itu."

Sungjin berpikir sambil memandangnya.

'Ibu Khal Gal adalah bos Tersembunyi? Kami harus menghadapi Naga yang jauh lebih tua?'