Penerjemah: Kim_desu

Ariane mengangkat tangannya dan berkata

"Summon"

Dan di telapak tangannya ada sebuah cincin kecil. Dia menyerahkannya kepada Sungjin. Sungjin memeriksa cincin aneh itu.

Cincin itu transparan, dan material biru misterius melayang di dalamnya. material tersebut bergerak tak terduga. Kadang-kadang terbungkus menjadi satu, terpisah, atau mengalir seperti air.

Sementara Sungjin menonton material tersebut, kata Ariane

“Itu adalah item yang mengandung kekuatan wizard terkuat dalam sejarah manusia, Anatol dari Blue Sky.”

Sungjin memiringkan kepalanya saat mendengar ini. Dia pernah mendengar nama 'Blue Sky Wizard' sebelumnya. Tapi Soldamyr di sebelahnya menjawab

"Ya ampun, benda ini mengandung kekuatan wizard itu?"

Sungmin menatapnya. Sekarang setelah dipikir-pikir, Soldamyr menyebutkannya sebelumnya.

'Ada beberapa wizard terkenal dalam sejarah, tetapi di antara mereka, Wizard of the Black Flames, Wizard of Purple Light, dan Firmament Wizard adalah yang paling terkenal. Karena aku sendiri adalah seorang blue magician, aku sangat menghormati dan mempelajari Wizard of the Blue Sky Anatol…'

Sungjin memegang cincin itu di atas kepalanya. Tapi bukannya layar informasi, dia mendengar Operator berkata

Sungmin mengerutkan kening. Bahkan jika dia menemukan sesuatu dalam raid, jika Operator tidak secara resmi memberikan item tersebut kepadanya, dia tidak dapat memeriksa info apa pun atau menggunakannya.

'item apa ini...?'

Dia berpikir ketika Ariane memberitahunya

"Meletakkannya di.."

Sungjin membalasnya

"Tapi aku tidak bisa memperlengkapi atau menggunakannya sekarang."

"Hmm? Apa maksudmu?"

Sungjin mengetuk kubusnya dan berkata

“Tanpa izin kubus, meski aku punya item seperti ini, aku tidak bisa menggunakannya. Mungkin setelah raid selesai, aku akan diberikan item tersebut sebagai bagian dari proses hadiah raid normal. Dan setelah secara resmi diberikan kepada ku, aku mungkin akan dapat menggunakannya."

"Hmm benarkah?"

Ariane berjalan ke arahnya dan menyambar kubus itu dari udara. Itu adalah kedua kalinya dia melihatnya terjadi, tetapi itu masih luar biasa. Dia bisa mengambil kubus orang lain. Ariane berkata sambil melihat kubus itu.

"Ini benar-benar... terlihat seperti item yang berhubungan dengan..."

Sungjin membuka matanya lebar-lebar.

"anda tahu siapa yang membuatnya?"

Sungjin bahkan tidak pernah membayangkan bahwa kubus itu menyembunyikan petunjuk tentang pembuatnya. Dia langsung bertanya

“Ini… maksudku, anda kenal seseorang yang membuat Operator?”

Ariane menatap Sungjin saat dia menjawab

"Aku tidak tahu pasti... tapi sebuah item memiliki semacam pencipta, kan?"

'Operator' adalah alat untuk mengembangkan sistem Raid. Jika ada pembuat sistem, berarti dialah arsitek yang merencanakan semuanya.

“Hanya siapa…”

“… Aku tidak bisa memberitahumu lebih dari itu… Ibu memperingatkanku untuk tidak terlibat dengannya.”

"Ibu?"

Melihat keterkejutannya, dia menjawab dengan sikap 'soal fakta'.

"Apa? Setiap makhluk hidup memiliki ibu, bukan?”

Dia benar. Sungjin ditinggalkan dan menjadi yatim piatu saat masih kecil, tetapi seseorang pasti telah melahirkannya. Yang mengejutkannya adalah kenyataan bahwa dia juga memiliki seorang ibu yang merawatnya.

Ariane sendiri sangat kuat. Dia bahkan tidak bisa membayangkan betapa kuatnya ibunya. Sungjin berkata padanya

“Tidak bisakah anda memberiku petunjuk terkecil tentang itu? Siapa yang merencanakan dan melaksanakan sistem raid ini?”

Ariana melihat ke samping sejenak sebelum menjawab.

“Tidak tepat mengatakan raid itu direncanakan dan dilakukan sendiri… bagaimana mengatakannya… Lebih seperti raid itu diawasi dan direkam… karena ada artinya melakukan itu.”

Dia mengatakan sesuatu yang dia tidak bisa mengerti. Sungjin berpikir untuk menggunakan 'eye Yeremia' untuk mengetahui lebih lanjut. Jika dia bisa membaca pemikiran permukaannya (jika memungkinkan), dia mungkin menemukan sesuatu yang lebih mendalam, tapi sayangnya, itu sedang dalam masa cooldown.

"Yah ... jika itu hanya petunjuk"

Dia mengangkat tangannya sekali lagi

"Summon."

Dia telah memanggil pena. Dia menyerahkannya kepada Sungjin dan berkata

“Coba gunakan ini. aku tidak tahu apakah ini akan memberimu petunjuk."

Sungjin menerima pena itu. Pena itu terlihat sangat biasa. Eksteriornya terlihat seperti bisa ditemukan di toko alat tulis biasa. Saat Sungjin sedang asyik melihat pulpen, tiba-tiba Ariane berpamitan.

“Itu menyenangkan, Manusia. aku harap hadiah ku akan membantu mu lolos dari nasib tragismu."

Sungmin menatapnya. Dia punya begitu banyak pertanyaan untuknya, tetapi sepertinya dia tidak akan memberitahunya lebih dari apa yang sudah dia lakukan.

"Terima kasih banyak."

Sungjin menunduk untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Kalau begitu aku akan pergi."

Ketika dia melihat ke belakang, dia sudah pergi. Satu-satunya yang tersisa adalah cincin dan pulpen yang ditinggalkannya. Meskipun itu tidak secara resmi diberikan kepadanya, itu masih merupakan sesuatu yang dia dapatkan.

Sungjin hendak memasukkan barang-barang itu ke dalam sakunya, tetapi dia melihat tatapan tajam. Soldamyr memiringkan kepalanya untuk melihat benda di tangan Sungjin. Sungjin menyerahkan cincin itu padanya.

Soldamyr kewalahan karena ditawarkan kepadanya, dan dengan hati-hati menerima cincin itu dengan kedua tangannya.

“Ohhh… ini dia…”

Sungjin belum yakin, tapi ternyata itu adalah barang yang luar biasa. Sungjin bertanya padanya

"Jadi apa itu?"

"Aku tidak tahu... Hanya... ada jumlah Mana yang luar biasa yang terkandung di dalamnya."

Sungjin mengambil Cincin itu kembali. Material di dalamnya masih bergerak dengan aneh.

'Jika aku ingin mencari tahu apa yang ada di dalamnya... aku harus segera membagikannya.'

Yang harus dia lakukan hanyalah menggunakan marmer Trollseeker. Tapi dia belum bisa menggunakannya di sini. Jika dia menggunakannya di sini, dia mungkin harus menghabiskan banyak tenaga dan waktu untuk sampai ke tempat troll itu berada.

Transfer dimensi paling baik digunakan di tempat bos berada. Sungjin pindah kembali ke air terjun Lava dan berkata

"Soldamyr, beri aku penerbangan."

"Kekuatan untuk menentang Gravitasi, Levitasi!"

Sungjin meninggalkan gua dengan harta karun bersama Soldamyr. Begitu mereka keluar dari gua yang luas, dia bisa melihat para hunter di kejauhan. Para hunter terkejut melihat Sungjin lagi.

“Hi… Hidup…”

"Apa kau berhasil?"

Sungjin bergerak di antara mereka dan berkata

"Bukankah sudah jelas?"

“Ohhh…”

"Luar biasa."

Tapi dia tidak punya waktu untuk mendengarkan pujian mereka. Sungjin berkata kepada mereka

“Aku akan pergi dari sini. Sisanya kalian…”

Dia akan menyelesaikan kata-katanya ketika dia melihat 'Friar'. Troll potensial. Awalnya, dia berencana untuk menipunya dengan 'Ayo troll bersama', dan bunuh dia setelahnya, tapi itu akan memakan waktu terlalu lama. Sungjin baru saja berkata kepada para hunter

"Bekerja sama dan berburu gerombolan lainnya."

"Apa? kau akan pergi?

Beberapa hunter bertanya, tetapi dia tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan mereka. Sungjin menjabat tangannya dan berkata

"Yah ... aku tidak bisa menjelaskan semuanya kecuali Mr. Immortal dan Tuan friar, bolehkah aku melihat kalian berdua dengan cepat?"

Sungjin memanggil mereka. Para hunter ingin tahu tentang apa yang dilakukan Sungjin, tetapi mereka tidak berani menyela apa yang sedang dilakukannya. Mereka sudah melihat 'Master Hunter Sungjin' sebagai monster yang lebih kuat dari Dragon.

Immortal dan Friar maju ke depan seperti yang diinstruksikan. Sungjin menghadapi mereka dan berkata

“Untuk Immortal… Tolong kumpulkan para hunter lainnya dan kejar gerombolan lainnya. Jika kau memanfaatkan kepemimpinan mu, kau akan dapat mengelolanya dengan yang lain.”

Immortal telah bekerja sama dengan Sungjin dari awal sampai akhir.

"Ya, Master hunter."

"Oke, kembali sekarang."

Sungjin mengirim Immortal kembali ke kelompom dan ditinggalkan sendirian dengan Friar. Friar itu tidak mungkin tahu apa yang ingin dikatakan Sungjin. Dia mungkin mengira Sungjin hanya ingin mengatakannya

'Karena kau seorang healer, tolong jaga yang lain'

Seperti yang dilakukan Sungjin dengan Immortal. Tapi Sungjin tiba-tiba berkata

"Aku tahu apa yang kau rencanakan."

"ya?"

Mengabaikan keterkejutan Friar, Sungjin terus berbicara.

“Aku tidak tahu apakah kamu akan melakukannya di masa depan atau tidak, tapi… Aku hanya akan memberimu satu peringatan. Jika kau melakukannya di masa depan, aku akan mengejar mu untuk membunuh mu."

Sungjin menghindari penggunaan kata itu, tapi kata-katanya membuat 'Friar' membeku. Sungjin telah membaca pikirannya dengan benar.

"Kau mengerti, kan?"

Sungjin menepuk pundaknya dua kali dan berjalan ke yang lain.

“Kalau begitu aku berharap kita bertemu lagi, teman-teman.”

Sungjin meninggalkan para hunter dan berjalan kembali ke gua dengan mayat Khal Gal.

Setelah mengeluarkan marmer Trollseeker, katanya

“Pursuit of Justice”

Pilar cahaya terang turun ke atas Sungjin dari atas.

Distribusi dimulai.

Karena itu adalah raid sepuluh orang, meskipun persentasenya adalah yang terburuk yang pernah dia lihat, hadiahnya beberapa kali lebih tinggi daripada raid lainnya.

Sungjin dengan sungguh-sungguh menunggu item-item itu muncul.

Jumlah item yang luar biasa meledak. Dia tidak hanya dihadiahi barang-barang yang telah diserahkan Ariane, tetapi dia juga menerima Scale Armor, Pulp of Evolution, dan tiga batu Enhancement.

Semua yang dia terima adalah kelas legendaris. Sungjin menyimpan semuanya kecuali Scale Armor, Ring, dan brush. Sementara itu, Operator memberinya title.

“Ooh…”

Dragon Slayer adalah nama yang menarik. Dan pasif 'menangani empat kali kerusakan', meskipun itu tidak langsung berguna, jika dia harus melawan dragon, itu akan terbukti lebih berguna daripada title Master Hunter.

'Karena aku memiliki Star of the Nameless, mungkin suatu hari aku akan menggunakannya…'

Sungjin memutuskan untuk mengingatnya.

Sungjin berkata kepada Soldamyr,

"Soldamyr, mari kita bertemu kembali di Penginapan."

"Ya tuan"

Soldamyr mengucapkan selamat tinggal, dan segera setelah itu, Sungjin diteleportasi. Ke Dimensi baru.

*

Sungjin melihat sekeliling. Mayat Khal Gal terlihat di sisi lain, dengan lidah terjulur.

'Itu pasti party yang relatif sukses ...'

Sungjin telah membunuh Khal Gal dan bahkan membersihkan bos tersembunyi, tetapi sebenarnya tidak banyak waktu berlalu. Fakta bahwa Khal Gal dijatuhkan begitu cepat berarti bahwa party ini penuh dengan anggota yang kuat.

'Kurasa mereka tidak bisa pergi jauh ...'

Sungjin memutuskan untuk berlari menuju gua tempat bagian Tersembunyi itu berada. Karena jika ada troll, mereka akan pergi ke arah itu.

Tetapi bahkan saat dia berlari, dia memeriksa barang-barang yang dia peroleh dari raid dengan mengangkatnya ke atas kepalanya. Biasanya dia akan perlahan memeriksanya setelah membunuh para troll, tapi kali ini dia tidak bisa menahan diri karena penasaran.

"Apa fungsinya?"