Penerjemah: Kim_desu

Catatan: Perubahan istilah 'Ring of Helrick' menjadi 'Helix Ring' dijelaskan pada catatan akhir chapter.

'Satu dua tiga empat…'

Sungjin menghitung kuitansinya. Ada total 10. Salah satu barang yang dia pasang terakhir kali serta 9 dari 15 barang yang dia lelang hari ini telah terjual.

Sungjin memasukkan kesepuluh lembar itu ke dalam kubus sekaligus.

"Operator, berapa banyak koin yang aku miliki sekarang?"

"Hmm benarkah?"

Sungjin kehilangan skala untuk jumlah uang yang dia miliki.

'Begitu banyak uang setelah membeli dua item kelas legendaris seperti Blood Vengeance...dibandingkan dengan kehidupan terakhirku...'

Berlari dengan rajin selama raid telah membuahkan hasil.

'Karena aku mendapat kira-kira 50.000 koin dari 10 item... masing-masing dijual dengan nilai rata-rata 5.000. Kurasa nilai rata-rata item sudah naik?'

Penyebabnya ada dua. Alasannya adalah para troll sekarang memiliki item yang lebih baik, dan para hunter yang membeli item dari rumah lelang umumnya memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan.

“Itu adalah hari yang sangat baik.”

Sungjin menggeliat. Dan

“Haaa~”

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menguap. Sungjin menggosok matanya dan mengingat

'Aku bilang aku akan menyatukan Blood Vengeance segera setelah aku punya uang ...'

Tapi dia tidak ingin melakukan perjalanan ke bengkel Kargos. Dia bisa mampir ke bengkel di malam hari dalam perjalanan kembali dari 'Darker than Black' dan menyatukan pedangnya saat itu.

Dia harus pergi ke sana untuk menjemput Artemio. Sungjin berdiri dari kursinya menuju tempat tidur. Soldamyr yang berada di sebelahnya bertanya

"Apa anda akan kembali ke atas, Tuan?"

Jawab Sungmin

"Ya. Aku terlalu lelah hari ini. aku akan istirahat hari ini. Tolong teliti cincin itu sampai besok.”

"Dimengerti, tuan."

Sungjin yang kembali ke kamarnya tidak mandi seperti biasanya dan hanya mandi sebentar sebelum ambruk ke tempat tidur. Dia langsung tertidur.

*

jam Empat sepuluh menit, mata Sungjin membuka diri. Dia sudah terbiasa dengan jadwal tidur ini dan bangun pagi setiap pagi.

Sungjin dengan cepat mencuci wajahnya sebelum mengenakan pakaian harian dan meninggalkan ruangan. Dia melihat Dalupin berjalan menaiki tangga. Dia pasti datang untuk membangunkan Sungjin.

Ketika dia melihat Sungjin, dia diam-diam menyingkir. Sungjin melewatinya dan mencapai lantai 1. Soldamyr ada di dalam lampunya. Dia tidak perlu tidur, tapi pasti lebih mudah baginya untuk 'meneliti' saat berada di dalam lampu.

Di luar penginapan terdapat hewan-hewan yang memiliki hubungan spiritual dengannya; Rajenta, Cain, dan Shadowrun. Shadowrun sepertinya tidak butuh tidur sama sekali. Setelah Shadowrun melihat Sungjin mengenakan Besgoro,

'Brrr'

Dia mengeluarkan suara sekali. Cain melihat tuannya pergi, dan berdiri juga tapi

“Diam Cain”

Cain dihentikan oleh gerakan dan perintah Sungjin dan kembali tidur. Yang termuda dari kelompok itu, Rajenta, adalah satu-satunya yang tidur nyenyak di sarang jeraminya. Seperti yang pernah dilakukan Cain, dia berkembang pesat dari hari ke hari. Memperkirakan tingkat pertumbuhannya, Rajenta kemungkinan akan tumbuh menjadi dua kali lipat ukuran Cain.

'Yah, aku memang mendengar bahwa Royal Griffin... tumbuh seukuran dragon kecil.'

Sungjin meninggalkan mereka dan menuju 'Darker than Black' sendirian.

Dia mengambil serbet dari sakunya di jalan. Dan di serbet itu ada pesan berikut.

'Dia yang mencari jawaban menemukan pertanyaan, dan dia yang mencari pertanyaan menemukan jawaban.'

Sungjin membaca teks lengkap dan memikirkan Pedagang 'Darker than Black'. Pria itu pasti mengatakan ini dari waktu ke waktu. Sungjin menatap pena itu. Ada lebih banyak pesan.

'4:30 pagi, pergilah ke distrik ke-3, bangunan terakhir di sebelah kanan, di bawah tanah.'

Itu ditulis oleh 'Mu - Pen of Reply', pesan yang Ariana tidak mau ucapkan dengan lantang karena ibunya menyuruhnya 'jangan terlibat dengan pria itu'.

"Individu yang bahkan ditakuti oleh dragon perkasa tidak lain adalah pedagang Darker than Black." Kata Sungjin sambil memegang serbet

“Hanya apa dia? Dewa? iblis? Atau…?"

Jika ada yang melihat Sungjin sekarang, dia akan tampak berbicara sendiri, tapi memang ada seseorang yang mendengarkan. Itu Besgoro.

'Siapa yang peduli. Kenapa kamu memakaiku setiap kali kamu pergi ke sana, tapi melepasku saat kamu bertemu dengan wanita cantik?'

“Itu karena aku bisa melihat lebih baik dalam gelap ketika memakaimu. Toko 'Darker than Black' sama seperti namanya… tentang ketika aku berbicara dengan wanita… kau tahu persis mengapa, kan?"

Besgoro tidak menjawab. Dia tampak kesal.

'Apak ini yang seharusnya dilakukan oleh pria berusia 50 tahun?'

Sungjin berpikir saat dia memasuki Darker than Black. Pedagang itu duduk di tempat yang sama seperti biasanya.

Memikirkannya, pedagang itu lebih terlihat seperti perabot seperti meja atau kursi daripada seseorang. Begitu Sungjin tiba, dia menyapa Sungjin.

“Ah, kamu masih hidup, Master Hunter K.”

Kata-katanya mengungkapkan keterkejutan, tetapi nada suaranya mengatakan sebaliknya. Sungjin bertanya padanya

“Tapi kamu sudah tahu, bahwa aku akan kembali.”

"Yah, aku bisa memprediksi sampai batas tertentu bahwa kamu akan melakukannya."

Tapi sekali lagi kata-katanya tidak cocok dengan nada suaranya. Sungjin mengambil tempat duduk tepat di depannya.

“Raid ini sangat sulit. Bos red dragon, serta ibunya*”

“Ahh, jadi kau bertemu dengannya? Ariane?”

Sungjin menatap lurus ke arahnya dan bertanya

"Kau kenal dia?"

“Aku pernah mendengar tentang dia, meskipun aku belum pernah bertemu langsung dengannya.”

Dia mendongak sedikit seolah memikirkan sesuatu dan berkata

“Hanya saja aku pernah bertemu ibunya sebelumnya. Saat dia masih bayi mungil.”

Sungjin terkejut dan bertanya

“Saat Ariane masih kecil?”

Jika apa yang dia katakan itu benar, itu akan menjadi waktu yang sangat lama. Tapi pria itu menggelengkan kepalanya.

"Tidak tidak. aku telah bertemu ibunya ketika dia masih bayi.”

Sungjin tidak percaya. Jika benar, itu berarti usianya lebih dari beberapa ribu hingga puluhan ribu tahun. Sungjin menatapnya, dan pria itu berkata

"Apa ? Apa kamu ingin tahu usiaku?"

Sungjin berkata terus terang

"Ini tidak seperti kamu akan memberitahuku bahkan jika aku tetap bertanya padamu."

“Yah, itu tidak sepenuhnya benar. Juga… sesuatu seperti usia sama sekali tidak penting, bukan?”

Sungjin berkata padanya

“Ini penting bagi manusia. Kami juga menghargai orang yang lebih tua. Tapi bukan kamu. Karena kamu bukan manusia.”

Dia menyeringai mendengar tuduhan Sungjin.

"Bagaimana kamu bisa begitu yakin?"

“Lalu apa kamu manusia?"

"Yah, jangan ragu untuk memikirkan apa yang kamu inginkan."

Sungjin mengeluarkan serbet dari sakunya dan menyerahkannya.

"Di Sini."

Pedagang itu menyipitkan matanya dan berkata

"Bagaimana dengan ini?"

“Ariane memberiku ini. Memberitahu ku bahwa itu akan membantu ku mengubah nasib ku. Tapi aku sudah tahu dari mana menemukanmu sebelum aku mati di kehidupanku sebelumnya. Jadi aku bisa bertemu dengan mu sebelum bertemu Ariane."

"terus?"

“Meskipun begitu, kamu tidak terkejut melihatku. Dengan kata lain… kamu sudah tahu bahwa aku adalah seorang regressor, kan?”

Pedagang itu meletakkan serbet di atas meja dan berkata

“Ya, hanya ada sedikit hal yang tidak kuketahui.”

Sungjin bertanya

“Lalu apa kamu? Dan untuk apa raid ini?”

Pria itu menjawab

“Di dimensi ini, aku hanya menjual beberapa pernak pernik dan bekerja sebagai pedagang, tetapi di dimensi lain, aku adalah perantara informasi. aku memberikan jawaban atas pertanyaan, tetapi aku menuntut pembayaran untuk nilai informasi tersebut.”

"terus? kamu ingin aku membayar?

"Tentu saja."

"Berapa harganya?"

“Pertanyaan pertama, 'siapa kamu?' kamu mungkin tidak ingat, tetapi kamu sudah menanyakan itu kepada ku. Dan harga informasi itu, seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, adalah 10.000 white coin.”

Sungmin mengerutkan kening. Dengan cara Raid bekerja, secara fisik tidak mungkin mengumpulkan 10.000 White coin.

“Pertanyaan kedua, untuk apa Raid? Operator sudah memberi mu jawaban itu di masa lalu. Untuk membuktikan kekuatan manusia. Buktikan nilai spesies mu, dan semua orang bebas. Atau ras diberantas. Ini adalah game semacam itu.”

Sungjin memelototinya. Sepertinya dia tidak bermaksud memberikan jawaban langsung.

“Bagaimana dengan pertanyaan ini? Apa ada yang namanya 'raid terakhir'?"

“Hmm tentang itu… aku bisa memberitahumu untuk 100 black coin.”

Hanya 100 black coin. Itu jumlah yang sangat kecil. Sungjin segera berkata

"Selesaikan transaksi."

Begitu Sungjin selesai mengucapkan kata-katanya, pria itu langsung memberikan jawaban.

“Ada yang terakhir. Dalam hal chapter… ingat raid yang membuat mu mati?"

"Ya."

“Tidak jauh dari sana. Yang terakhir."

Sungmin terkejut.

"Sungguh?"

“aku tidak dipanggil broker informasi tanpa alasan. aku memberikan jawaban yang dijamin untuk setiap pertanyaan berbayar.”

'Kami tidak jauh dari akhir di 'chapter itu'… itu artinya mulai sekarang…'

Sungjin berpikir keras. Segera, pria itu bertanya

"Yo, apa kamu datang hanya untuk bertanya hari ini?"

"Tidak, bukan itu."

Sung Jin menggelengkan kepalanya.

"Tolong isi ulang ini."

Sungjin meletakkan lima kelereng di atas meja. Pedagang mengambilnya sebentar sebelum mengembalikannya ke meja. Kelereng mendapatkan kembali luminositasnya.

“Isi ulang selesai.”

Sungjin menyimpan kelereng itu ke dalam rompinya.

“Dan… aku akan membeli Elixir hari ini… sebelum itu… apa ada item yang dapat mengumpulkan chose one ke satu tempat? Mencoba menemui mereka semua satu per satu terbukti tidak nyaman.”

“Ahh, untuk itu…”

Dia meraih ke dalam kegelapan dan mengeluarkan tongkat pendek. Tongkat itu mirip dengan 'Helix Ring' karena berbentuk heliks ganda. Permata bundar tertanam di ujungnya, dan setelah diperiksa lebih dekat, Sungjin dapat melihat bahwa tongkat itu didekorasi agar terlihat seperti dua naga yang bersaing untuk mendapatkan Dragon Ball.*

“Staf Helix – Staf Panglima Perang. Harganya 30.000 black coin. Sekali sehari, kau dapat memanggil setiap chose one di satu tempat. Selain itu, kau dapat memeriksa apa yang terjadi pada chose one dan berteleportasi ke sana sendiri."

Itu bagus. Selain itu, itu memungkinkan dia untuk memilih memasuki dimensi tanpa harus menunggu Chose one untuk meminta pemanggilan terlebih dahulu. Sungjin sangat menyukainya. Tapi harganya lumayan dan membuatnya ragu. 30.000 Black coin. Itu mahal bahkan untuk Sungjin yang relatif kaya. Sungjin berpikir sejenak.

'Nah ... Apa aku membutuhkan ini sekarang?'

Sungjin dengan cepat mempertimbangkan pilihannya. Dia memiliki total sekitar 54.000 koin. Dia berutang 20.000 Koin kepada Kargo. Dan jika dia mengambil biaya kombinasi untuk Blood Vengeance, dia bisa kekurangan uang jika dia membayar 30.000 Koin di sini. Sungjin membuat keputusan dan berkata

“Aku akan… membelinya besok. Elixir juga.”

"sungguh? Lakukan apa yang kamu suka.”

"Sebelum itu…"

Sungjin mengeluarkan white coin dari kubusnya. Ada total empat. Kata Sungjin sambil mengangkat mereka.

"Apakah ada barang yang bisa aku beli untuk empat white coin?"

Tapi pedagang itu menjawab

“Tidak ada yang bisa kamu beli selain empat elexir dengan itu.”

“… Berapa banyak yang harus aku kumpulkan sebelum aku dapat membeli sesuatu yang lain?”

"Sepuluh. Jika kamu bisa mengumpulkannya, maka kamu bisa membeli item yang berbeda.”

"sungguh? Kalau begitu… beri aku empat elexir untuk saat ini.”

Sungjin menyerahkan white coin itu. Dia memutuskan untuk memiliki cukup elexir untuk menambah jumlah chose one menjadi sembilan. Setelah itu, dia bisa menabung untuk membeli sesuatu yang lain.

Pedagang itu menyerahkan empat botol kepada Sungjin. Sungjin menerima botol-botol itu dan berdiri. Dia memang ingin menghabiskan tidak satu detik pun di tempat ini daripada yang seharusnya.

Pedagang Darker Than Black memberi tahu Sungjin

"Kalau begitu sampai jumpa besok."

Begitu keluar dari toko, Sungjin menuju ke Kargos's Smithy. Sementara toko-toko lain tutup, bengkel itu sendiri memancarkan cahaya yang cemerlang.

Sungjin mengeluarkan Blood Vengeances dari kubusnya saat dia berjalan ke bengkel. Satu, dua, tiga Blood Vengeance…

Sungjin bahkan melepas Blood Vengeance yang tergantung di pinggangnya dan membawanya dalam pelukannya saat dia berjalan ke bengkel.

* Rupanya Khal Gal adalah seorang gadis

Awalnya aku menerjemahkan cincin itu sebagai Ring of Helrick. Sepertinya itu adalah nama nordik/eropa, dan itu tidak akan menjadi tebakan yang buruk. Tapi saat aku menerjemahkan Item 'Helrick' yang lain, aku menyadari 'ya. kedua item tersebut dijelaskan untuk dipelintir.' Kemudian aku menyadari bahwa bentuknya pada dasarnya adalah heliks ganda, dan fonetik heliks sama dengan heliks dalam bahasa Korea.

Karenanya, cincin Helrick adalah cincin Helix, dan stafnya adalah Staf Helix. Perubahan akan dilakukan di semua chapter selanjutnya.