Setelah belajar pada bagian 1, partikel 은/는 digunakan sebagai penanda sebuah topik dalam kalimat tersebut.
tapi selain digunakan sebagai partikel penanda topik ada beberapa fungsi dari partikel 은/는.
di materi ini kita akan membahasnya bersama-sama.
A) digunakan saat merujuk pada sesuatu yang disebutkan sebelumnya dalam percakapan atau saat membicarakan sesuatu yang sudah diketahui oleh kedua belah pihak dalam percakapan.
Contoh:
1) 저는 내일 요코 씨를 만나요. 요코 씨는 일본에서 왔어요.
Saya akan menemui Yoko besok. Yoko berasal dari Jepang.
2) 저는 작년에 뉴욕에 갔었어요. 뉴욕은 정말 아름다웠어요.
Saya pernah pergi ke New York tahun lalu. New York benar-benar indah.
3) 옛날에 한 남자가 살았어요. 그 남자는 아이들이 두 명 있었어요.
Dahulu kala, hiduplah seorang pria. Dia memiliki dua putra.
pada nomer 1 si pembicara memberitahukan informasi (tinggal) yoko yang sudah di sebutkan di kalimat sebelumnya.
sama dengan nomer 1, Nomer 2 si pembicara memberitahukan informasi (keindahan) New York yang sudah di sebutkan di kalimat sebelumnya.
Nomer 3 juga sama nemberitahukan infornasi tentang pria itu yang memiliki 2 anak.
B) digunakan saat membandingkan dua hal seperti membandingkan subjek, objek dan bagian lain dari kalimat.
에릭은 미국 사람이에요. 그렇지만 준호는 한국 사람이에요.
Eric orang Amerika. Namun Junho adalah orang Korea.
(membandingkan kedua subjek dalam 2 kalimat tersebut)
저는 축구는 좋아해요. 그렇지만 야구는 좋아하지 않아요.
Saya menyukai sepak bola. Namun, saya tidak menyukai bisbol.
(membandingkan kedua objek dalam 2 kalimat tersebut)
서울에는 눈이 왔어요. 그렇지만 부산에는 눈이 오지 않았어요.
Salju turun di Seoul. Namun di busan, salju tidak turun.
(membandingkan kedua tempat dalam 2 kalimat tersebut)
C) Digunakan untuk Memberitahu bahwa meskipun tidak ada benda/sesuatu itu, kita memiliki benda/sesuatu yang lain.
contoh:
A: 포도 있어요?
A: Apa kamu punya anggur?
B: 아니요, 바나나는 있어요.
B: nggak. (tapi) kami punya pisang. (menyinggung fakta bahwa meskipun tidak mempunyai anggur, namun ada pisang.)
Level Beginner
0 comments:
Post a Comment