Oke materi kali ini kita akan membahas tentang 'Complement Particle' kalau dalam bahasa indonesia nya diartikan 'Partikel pelengkap'.
Sebenarnya materi ini telah kita bahas di pelajaran sebelumnya dan kali ini kita akan lebih memperjelas tentang ini
Complement Particle memiliki bentuk yang sama dengan partikel subjek tetapi berbeda dalam arti dan fungsinya. Sama seperti partikel subjek 이/가, Complement Particle juga menggunakan peraturan sama seperti jika Kata benda yang diakhiri dengan huruf konsonan maka akan ditambahkan 이, sedangkan kata benda yang diakhiri dengan huruf vokal maka akan di tambahkan 가.
Contoh:
나는 아이가 아니야.
aku bukan anak kecil.
그 학생은 3 학년이 되었다.
Dia telah menjadi siswa tahun ke-3
그건 제 책임이 아닌 것 같은데요.
Itu sepertinya bukan menjadi tanggung jawab saya.
Kalau anda tidak terlalu paham maka akan ku jelaskan lebih sederhana lagi
'Fungsi Complement Particle untuk membantu menyelesaikan deskripsi subjek.'
Maksudnya adalah seperti ini
Contoh:
철수는 변호사가 됐다.
철수 telah menjadi pengacara.
Di sini kata benda 'Pengacara(변호사)' adalah pelengkap subjek yang menghubungkan kembali dan menggambarkan subjek (철수). Kata benda ini(yang berakhiran vokal) biasanya ditandai dengan 가.
Complement Particle mudah diidentifikasi dalam bahasa Korea karena mereka di akhiri dengan 이다 / 아니다 dan 되다.
Dengan kopula positif/ to be (이다), partikel 이 / 가 selalu dihilangkan dalam bahasa Korea modern. Ini terjadi karena kontraksi suara 이 ada di 이다.
Meninjau:
철수는 학생이 이다.
철수는 학생∅+이다.
철수는 학생이다.
• Dalam beberapa kasus, kalimat Korea memungkinkan dua kata benda atau lebih untuk ditandai dengan partikel subjek. Dalam kasus seperti itu, kata benda pertama berfungsi sebagai subjek utama dari seluruh kalimat, Sedangkan kata benda berikutnya berfungsi sebagai subjek klausa predikat.
Contoh :
철수가 마음이 좋습니다.
Cholsu (memiliki) hati yang baik.
순회가 얼굴이 예쁩니다.
Sunhi (memiliki) wajah yang cantik.
코끼리가 코가 깁니다.
Gajah (memiliki) hidung yang panjang.
Subjek utama dalam seluruh kalimat juga bisa digabung kan dengan Complement Particle, seperti yang ada di bawah ini.
그 사람이 의사가 되었어요.
Dia telah menjadi dokter.
저 분이 김 선생이 아니에요.
Itu bukan Pak Kim.
• Transitive adjectives atau psych verbs adalah topik yang rumit yang tidak akan dibahas secara mendalam di sini dan aku membahas ini hanya untuk perkenalan saja. Verbs ini pada dasarnya menunjukkan keadaan emosional atau kognitif.
Contohnya:
좋다
무섭다
부럽다
Perhatikan bahwa saudaranya action verbs hanya 하다 saja yang membedakan:
좋아하다
무서워하다
부러워하다
Psych Verbs mengekspresikan perasaan langsung atau batin dan mengambil kata benda sebagai sumber keadaan emosional nya.
Contoh:
(나는) 철수가 부럽다.
(Aku) cemburu terhadap 철수.
Di sini 철수 adalah sumber kecemburuan pembicara. Dalam bahasa indonesia, kata benda ini adalah objek. Namun dalam bahasa Korea, ada perdebatan di antara ahli bahasa apakah itu subjek, objek atau Complement(pelengkap). Rincian perdebatan itu tidaklah penting - namun, ini menggambarkan bahwa istilah 'subjek' dan 'objek' memiliki area abu-abu dalam bahasa korea. Selain itu, ini menunjukkan bagaimana istilah 'partikel subjek' terlalu sederhana untuk kita katakan.
Perhatikan bahwa 'objek' kata Psych Verbs biasanya ditandai 이 / 가 sementara objek action Verbs ditandai dengan 을 / 를.
Membandingkan:
이 노래가 좋다.
(Aku) suka lagu ini.
이 노래를 좋아한다.
(Aku) menyukai lagu ini.
• Kalimat kompleks dan klausa tertanam adalah topik besar yang tidak dapat dijelaskan di sini secara singkat. Pada dasarnya, klausa disematkan ke dalam kalimat dan fungsi nya lebih besar sebagai kata benda, kata sifat, kata keterangan, predikat atau kutipan. Klausa 'Subjek tertanam' biasanya ditandai dengan 이 / 가.
Contoh:
철수는 키가 크다.
철수 (memiliki tubuh) tinggi.
키 Ini adalah 'subjek tertanam' yang aku sebutkan karena itu ada di dalam klausa predikat. Artinya, klausa bertindak sebagai predikat ke subjek utama (철수).
• Perkembangan Fungsi partikel 이/가 terhadap partikel lain
Partikel 이 / 가 dapat digunakan untuk 'menegaskan', selain untuk kata benda yang sudah pernah kita bahas di pelajaran sebelumnya, sifat ini juga bisa disematkan ke partikel akhiran kalimat lain. Dan 이 / 가 hanya memberikan 'penekanan/penegasan' pada apa yang dilampirkan pada partikel tersebut.
Mungkin kalau dalam bahasa indonesia bisa kita artikan sebagai 'benar-benar..../sungguh...'
Contoh:
나비는 예쁘지가 않다.
Kupu-kupu itu benar-benar tidak indah.
믿을 수가 없어.
Aku benar-benar tidak mempercayai nya.
Dalam penempatan partikel 이/가 kedalam partikel lain itu susah-susah gampang.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penempatan partikel 이/가: pertama-tama, ketika 이 / 가 digunakan dengan partikel lain. Partikel 이/가 berada di belakang partikel tersebut.
Contoh:
그것이만 전부가 아니다. (x)
그것만이 전부가 아니다. (o)
Itu bukan segalanya(semuanya).
여기가까지 우리 조가 해야 할 일이야. (x)
여기까지가 우리 조가 해야 할 일이야. (o)
Hal yang harus kita selesaikan adalah sampai di sini.
• Kedua, 이 / 가 tidak dapat bekerja bersama dengan 은 / 는, 도.
그 옷이는 너무 비싸요. (x)
그 옷은 너무 비싸요. (o)
Pakaian itu sangat mahal.
나도가 한국어 공부 중이야. (x)
나도 한국어 공부 중이야. (o)
Aku juga sedang belajar bahasa korea.
• ketiga, Partikel 이/가 jika anda memasukan ke akhiran kalimat(nama sementara) yang seperti 지 않다, ㄹ 수 없다, dll.
Partikel 이/가 anda masukan ke tengah-tengahnya.
Maksudnya seperti kalimat di bawah ini.
나비는 예쁘가 지 않다.(×)
나비는 예쁘지가 않다.(√)
나비는 예쁘지 않가다.(×)
Detail tambahan:
• 것이 seringkali disingkat 게.
• Partikel subjek 이/가 ini semula adalah '이' untuk kata benda yang berakhiran konsonan maupun vokal. '가' mulai Diucapkan pada abad ke-18 dan ke-19 tetapi tidak digunakan secara tertulis sampai akhir abad ke-19.
Inilah asal muasal kenapa kalau dikasih partikel 가. 나, 너, 저 akan berubah menjadi 내, 네, 제 dan kenapa ada penulisan 니가 dan masih eksis sampai sekarang.
0 comments:
Post a Comment